10 Perbuatan yang Bisa Menyelamatkan Kita dari Siksa Api Neraka

Antara sebab keberadaan kita di atas muka dunia ini adalah untuk menyelamatkan diri kita dari azab neraka Jahannam. Allah merakamkan di dalam al-Quran,ۖ

فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ

Ketika itu sesiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke syurga maka sesungguhnya ia telah beruntung.” (4:185)

Orang yang beruntung sebenar adalah selamat dari siksa api neraka, dan mendapat ganjaran terbesar, yaitu memasuki syurgaNya Alloh. Imam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu taala telah menjelaskan ada 10 perbuatan atau cara supaya kita terhindar dari azab yang maha pedih; azab jahannam.



1. Taubat

Taubat bermaksud kembali kepada Allah. Ia adalah merupakan tindakan hati. Taubat adalah sebuah psychological state; perasaan ingin kembali kepada Pencipta, Rabb. Rasulullah saw pernah mengatakan, “الندم التوبة yang bermaksud, “rasa bersalah itu taubat”.

Karena sejatinya dosa itu akan menjauhkan kita dari Allah, meletakkan pembatas antara kita dan Allah, maka taubat mengembalikan kita kepada Allah setelah melakukan dosa.

Taubat adalah merupakan cara paling berkesan untuk menghapuskan dosa-dosa kita. Tidak ada cara lain yang lebih hebat dari taubat. Tidak ada dosa yang tidak akan diampunkan melalui taubat.ۚ

إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا

kerana sesungguhnya Allah mengampunkan segala dosa” (39:53)

Apa yang membuat taubat ini lebih lebih hebat ialah penerimaan taubat itu dijamin atas mereka yang bertaubat dengan ikhlas. Tidak ada sesuatu pun yang boleh menjadi penghalang antara pendosa dan rahmat Allah.

Bahkan, sebahagian ulama’ telah menyebutkan bahawa konsep taubat ini adalah antara hikmah mengapa Allah menciptakan kita.

Apabila malaikat bertanya “ya Allah mengapa Engkau menciptakan manusia sedangkan mereka ini selalu menumpahkan darah, saling bermusuhan, berperang? Sedangkan kami- para malaikat tidak melakukan dosa. Kami sering mengingatimu tanpa lelah, sentiasa taat dan patuh kepadaMu.”

Allah pun menjawab “Aku lebih tahu apa yang kalian tidak tahu.”

Di sinilah sebahagian mufassirun memberi komentar baha\wa sebab Allah menciptakan manusia adalah agar Dia dapat memanifestasikan, memperlihatkan rahmat dan cintaNya kepada hamba-hamba yang selalu berdosa.

Seperti firman Allah, “Supaya mereka tahu betapa aku ini Maha Pengasih, Maha Pengampun, Maha Penyayang, maka apakah tidak ada dari hamba-hambaku yang mahu bertaubat?

Nabi saw juga ada menyebutkan, “orang yang melakukan taubat itu seperti tidak pernah melakukan apa-apa dosa” (HR. Ibn Majah)

Lalu, hal apa yang masih menghalagi kita untuk segera bertaubat?


Ini adalah 1 hal saja yang bisa menghindarkan kita dari siska api neraka. Masih ada 9 hal lagi lho.

Like & Share jika bermanfaat ya ...

Comments